After Sales Admin Adalah

After Sales Admin Adalah

Membangun Hubungan Jangka Panjang

After Sales Support membantu membangun hubungan jangka panjang antara perusahaan dan pelanggan. Ketika perusahaan memberikan dukungan yang berkelanjutan, pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan, ini menciptakan ikatan yang kuat dan dapat berujung pada kolaborasi bisnis yang berkelanjutan.

Contoh After Sales Service

Setelah memahami apa itu after sales dan tugas-tugasnya, Anda perlu tahu juga contoh kegiatan yang termasuk dalam kategori after sales. Berikut ini terdapat 4 contoh kegiatan after sales yang sering dilakukan oleh perusahaan.

Salah satu contoh kegiatan after sales yang paling umum adalah perbaikan produk. Beberapa produk yang dijual oleh perusahaan tidak selalu sempurna dan mungkin membutuhkan perbaikan pada masa depan. Ketika konsumen mengalami masalah dengan produk yang dibelinya, perusahaan dapat memberikan layanan perbaikan sebagai bentuk after sales.

Anda dapat memberikan perbaikan gratis atau dengan biaya, tergantung pada kebijakan yang diterapkan. Namun, yang terpenting yaitu memberikan layanan perbaikan yang cepat dan efektif, sehingga konsumen dapat kembali menggunakan produk dengan nyaman.

Memperbarui Database Pelanggan

Jika sudah selesai, sales admin akan memasukkan atau memperbarui informasi pelanggan dalam database. Tujuannya adalah untuk memastikan data pelanggan tetap akurat dan terkini.

Responsif Terhadap Umpan Balik

Dengarkan dengan cermat umpan balik dari pelanggan dan anggota tim. Jika ada perubahan atau perbaikan yang perlu dilakukan, responsif dalam mengimplementasikannya. Pelanggan akan menghargai perusahaan yang mendengarkan dan beradaptasi dengan kebutuhan mereka.

Menerima dan Analisis Pesanan

Tahap pertama kerja sales admin adalah menerima pesanan dari pelanggan atau tim penjualan. Mereka kemudian melakukan analisis pesanan untuk memastikan kelengkapan informasi dan ketersediaan stok produk yang dibutuhkan konsumen.

Mengurusi Pelanggan

Tanggung jawab kedua yang harus dilakukan oleh seorang admin sales adalah mengurusi hal yang berkaitan dengan pelanggan. Jadi, admin sales bertanggung jawab atas pertanyaan dan menjawab permintaan dari pelanggan melalui media apapun, baik dari panggilan atau bertemu secara langsung.

Selain itu, admin sales bertanggung jawab untuk memperbarui status terkini pelanggan, seperti apakah mereka jadi membeli produk, pembayaran mau dilakukan lewat apa, mau pesan berapa produk, dan lain sebagainya. Tanggung jawab atau tugas dari admin sales ini secara tidak langsung dapat menimbulkan hubungan baik kepada pelanggan, sehingga dapat menciptakan customer experience yang baik.

Report atau laporan merupakan hal yang harus dikerjakan oleh setiap para pekerja, terutama admin sales. Jadi, tanggung jawab selanjutnya dari admin sales adalah membuat laporan dari hasil penjualan yang sudah memenuhi target. Tujuan dari laporan yang dibuat oleh admin sales adalah sebagai arsip yang nantinya akan dibutuhkan oleh divisi lain dalam sebuah bisnis untuk memantau hasil penjualan yang telah dicapai.

Secara umum, laporan yang dibuat oleh admin sales adalah laporan yang berkelanjutan, seperti laporan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Dengan begitu, grafik penjualan nantinya akan terlihat.

Mengurangi Tingkat Pengembalian Produk

Dengan memberikan dukungan teknis dan pelatihan yang memadai kepada pelanggan, perusahaan dapat membantu pelanggan menggunakan produk dengan benar. Hal ini dapat mengurangi risiko produk yang dikembalikan karena kesalahan penggunaan atau ketidakpuasan pelanggan.

Membantu Penjualan dalam Bisnis

Tanggung jawab pertama yang harus dilakukan oleh seorang admin sales adalah turut membantu dalam penjualan. Jadi, admin sales buka semerta-merta hanya back office dari sales saja. Admin sales juga turun langsung untuk membantu sales, tetapi tugasnya tidak ‘seberat’ sales.

Sales adalah pekerjaan yang membutuhkan target, begitupun juga dengan admin sales. Terdapat target penjualan yang harus dicapai oleh seorang admin sales. Jadi, seorang admin sales harus mampu untuk menjaga harga jual yang telah ditentukan oleh sebuah bisnis meskipun dalam realitanya pasti akan terdapat tawar menawar dari pihak calon pelanggan.

After sales adalah berbagai jenis dukungan dan layanan yang diberikan kepada pelanggan setelah mereka membeli produk atau jasa.

Konsep ini mencakup segala sesuatu mulai dari dukungan teknis, garansi produk, pelatihan penggunaan produk, sampai layanan perbaikan dan pemeliharaan. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan kepuasan pelanggan, meningkatkan user experience, serta membangun hubungan jangka panjang yang positif antara konsumen dan brand.

Dengan menyediakan layanan after sales, perusahaan tidak hanya meningkatkan loyalitas pelanggan, tetapi juga memperkuat reputasi brand di pasar. Layanan after sales yang tepat dianggap sebagai salah satu faktor kunci dalam membedakan perusahaan dari pesaingnya, menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan.

Program Konsumen Prioritas

Contoh after sales service terakhir yang dapat kamu selenggarakan adalah program konsumen prioritas. Strategi ini paling sering diterapkan oleh bisnis berbentuk jasa.

Beberapa contoh penerapan program konsumen prioritas misalnya dengan memberikan diskon produk, hadiah tiap kali pembelian, didahulukan dari segi pelayanan, dan masih banyak lagi.