Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Indonesia terletak di daerah tropis, ini menyebabkan wilayah Nusantara memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga memiliki keanekaragaman hayati lebih tinggi dibandingkan dengan daerah subtropis (iklim sedang) dan kutub (iklim kutub).
Keanekaragaman hayati Indonesia sebanding dengan Brazil yang mempunyai daratan lebih dari lima kali besarnya. Ada sekitar 6.000 spesies tumbuhan, 1.000 spesies hewan, dan 100 spesies jasad renik yang telah diketahui potensinya dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk menunjang kebutuhan hidupnya.
Wilayah Indonesia menjadi hunian yang nyaman bagi berbagai flora dan fauna. Terlebih, ekosistem yang didominasi oleh hutan hujan tropis serta berbagai ekosistem perairannya menyebabkan keanekaragaman hayati di Tanah Air berlimpah.
Orang bilang, Indonesia adalah ‘Tanah Surga’. Gemah Ripah Loh Jinawi memang julukan yang pas untuk menggambarkan betapa melimpahnya kekayaan negeri ini. Dengan struktur tanahnya yang subur, menjadikan Indonesia memiliki segudang jenis flora.
Mulai dari beragam jenis pohon, bunga hingga buah. Bicara tentang buah, setiap daerah tentu memiliki buah khasnya masing- masing. Yang tentunya memiliki ciri khas tersendiri dengan rasa yang nikmat, dan bernutrisi.
Baca juga : Kepel, Buah Kesukaan Para Putri Keraton yang Kini Mulai Langka
Sebagian merupakan jenis buah-buahan yang jarang ditemui atau terbilang langka. Biasanya hanya terdapat di beberapa daerah saja. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh jenis tanah yang ada di masing-masing daerah.
Ada beberapa jenis buah yang hanya bisa tumbuh dengan iklim tertentu. Keunikan jenis-jenis buah di Indonesia ini juga sering kali masuk ke dalam rekomendasi buah-buahan yang patut dicoba pada berbagai media travel International.
Tidak jarang juga banyak wisatawan mancanegara yang datang jauh-jauh ke Indonesia untuk mencicipi buah-buah langka tersebut. Berikut berbagai macam buah-buah yang sudah mulai langka atau jarang ditemui di Indonesia.
Buah lobi-lobi, mempunyai rasa yang cenderung asam dan sedikit manis. Buah lobi-lobi ini sangat cocok dijadikan rujak, diolah menjadi manisan, asinan, dan selai. Mengandung beberapa vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan, seperti mengatasi diare dan kencing darah.
Buah Manau, merupakan buah dari pohon rotan yang tumbuh di sekitar Bangka, Belitung, dan Kalimantan. Sekilas tampak seperti buah salak karena bersisik, tetapi ukurannya lebih kecil dan berbentuk oval. Rasa buah manau tidak begitu manis dan membuat lidah bergetar karena cenderung pahit sepat. Biasanya manau diolah menjadi asinan.
Buah Lai, bagi pecinta durian, tentu akan familiar dengan buah Lai. Yakni buah yang berasal dari Kalimantan Timur dan memang masih satu kerabat dengan buah durian. Porsi dagingnya sekitar 20-40 persen berwarna oranye dengan tekstur agak kering dan halus. Manfaat yang bisa didapatkan adalah dapat memperlancar pencernaan, mencegah stres, menambah nafsu makan, dan lain-lain.
Baca juga : Gandaria, Buah Eksotis yang Kaya Manfaat
Buah Belimbing Darah Umbing Ucong, merupakan buah yang ada di hutan tropis Kalimantan, rasanya manis asam dan teksturnya mirip dengan belimbing. Buah yang disebut belimbing hutan ini memiliki daging putih dan kulit berwana yang menarik, buah ini terkenal di kalangan suku Dayak.
Buah Kemunting, pohon kemunting biasanya tumbuh di atas bukit, khususnya di tanah liat dan bercampur pasir. Buah kemunting berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1-1,5 sentimeter. Buah kemunting mengandung banyak serat dan rasanya manis. Kemunting matang biasanya berwarna ungu tua. Sebagian orang memanfaatkan kemunting menjadi pai ataupun selai.
Buah Kelubi, buah ini sering dijumpai di Provinsi Sumatera. Lebih tepatnya di daerah Bangka, Riau, Jambi, dan Lampung. Rasanya cenderung asam tapi menyegarkan. Beberapa daerah di Sumatera Selatan, biasanya menggunakan kelubi sebagai campuran sambal terasi. Sedangkan, di Kalimantan Timur, kelubi sering dijadikan sebagai manisan.
Keledang, atau biasa dikenal bangsal adalah salah satu jenis buah langka dari Kalimantan. Pohon buah keledang tingginya bisa mencapai 40 meter. Buah ini terlihat seperti nangka dengan warna daging buah yang berbeda. Rasanya manis, sensasinya seperti kolaborasi rasa nangka dan manggis.
Buah Bemotong, buah ini termasuk jenis buah yang tumbuh dengan menggerombol di pangkal batang pohonnya dan tersusun dalam tandan. Bentuk buahnya terlihat seperti ujung bolpoin dengan kulit buah berwarna merah segar, dan akan berubah kecokelatan ketika dipetik dari pohonnya.
Warna daging buahnya memiliki dua jenis yakni ungu dan putih serta terdapat biji kecil yang ada di tengah buah. Bemotong memiliki rasa manis ketika dinikmati dan meskipun terdapat biji kecil di dalamnya, namun tetap bisa dimakan layaknya memakan buah manggis.
Baca juga : Buah Kesemek, si Genit dari Asia Timur yang Kaya Gizi
Buah Wanyi, secara sekilas buah wanyi terlihat memiliki bentuk yang seperti mangga, namun sebenarnya buah ini benar-benar berbeda dengan mangga. Meskipun terlihat mirip, tapi wanyi memiliki ukuran yang lebih besar dari mangga dan buah ini memiliki aroma yang terbilang tajam seperti buah nangka.
Buah wanyi biasanya tumbuh di daerah hutan di Kalimantan, umumnya paling banyak di daerah Kalimantan Timur. Di samping aromanya yang tajam, wanyi memiliki daging buah yang rasanya manis asam dan mengandung banyak serat. Banyaknya serat pada buah ini cocok untuk melancarkan sistem pencernaan tubuh.
Selain buah yang sudah disebutkan di atas, tentunya masih banyak lagi buah langka lainnya. Diperlukan upaya pelestarian lingkungan dengan cara menanam agar generasi berikutnya tahu buah-buah unik Nusantara. Menanam pohon menjadi sedekah bagi lingkungan dan kehidupan umat manusia. (Ramlee)
Buah langka yang sulit ditemukan, sudah pernah coba?
Buah merupakan sumber makanan yang kaya akan manfaat bagi tubuh kita. Selain karena banyak vitamin yang terkandung di dalamnya, buah-buahan juga menjadi peran penting untuk memenuhi asupan cairan bagi tubuh karena kandungan airnya yang cukup banyak.
Sebut saja seperti buah semangka, melon, stroberi hingga jeruk. Nggak hanya itu, buah-buahan ini juga dapat mencegah terjadinya berbagai macam penyakit yang menghampiri tubuhmu.
Buah Langka di Indonesia
Jenis buah langka yang ada di Indonesia antara lain dewandaru, jamblang, ciplukan, dan kecapi. Berbagai buah ini mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah dewandaru dikenal dengan banyak nama di daerah-daerah tertentu. Menurut Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat, nama lain dari buah dewandaru adalah belimbing londo dan cerme asam.
Ciri fisik buah langka dewandaru adalah berwana merah dan mengandung banyak vitamin serta nutrisi. Misalnya protein, lemak, vitamin C, vitamin B1, B2, B3, kalsium, fosfor, zat besi, dan karbohidrat. Laman UMSU menjelaskan manfaat buah dewandaru antara lain meningkatkan sistem imun, menjaga tekanan darah tetap stabil, dan mencegah kanker.
Buah jamblang disebut juga sebagai buah duwet dan Anggur Majalengka. Menurut Peneliti Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan BRIN di detikEdu, buah dengan rasa masam ini berwarna merah ungu kehitaman mirip anggur.
Buah jamblang mempunyai beberapa manfaat dan khasiat untuk kesehatan. Mulai dari meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, menyeimbangkan kadar gula darah, dan menurunkan risiko anemia.
Buah ciplukan disebut juga dengan ciciplukan, nyor nyoran, dan cecenetan. Rasa buah langka ini manis dan lezat saat matang sempurna.
Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, buah ciplukan dapat membantu menurunkan demam, tekanan darah, pemulihan stroke, hingga menghilangkan kuning pada bayi yang baru lahir.
Buah kecapi dikenal juga dengan sebutan buah sentul. Ukurannya kecil dengan daging berwarna putih yang sekilas mirip buah manggis. Rasa buah kecapi manis dan sedikit asam.
Kecapi kaya antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan. Menurut laman IAIN Bukittinggi, buah kecapi merupakan sumber serat baik yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Kandungan buah kecapi antara lain vitamin C, vitamin E, dan kalsium.
Buah gandaria atau jatake berwarna hijau saat masih muda. Ketika tua dan matang, warnanya menjadi kuning dengan rasa kecut manis.
Manfaat buah langka gandaria adalah menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah kanker. Sama seperti buah kecapi, buah ini juga kaya antioksidan dan mengandung serat yang tinggi.
Buah kesemek memiliki rasa yang manis dan sedikit sepat. Ketika matang sempurna, rasa dan tekstur buah langka ini mirip pepaya namun sepintas juga seperti sawo.
Buah ini mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan serat. Kandungan ini bermanfaat menjaga kesehatan mata, melancarkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menurunkan tekanan darah.
Buah kemayau disebut juga sebagai buah mata kucing. Apa kamu pernah mendengar nama buah ini? Rasanya manis dan juga segar.
Menurut laman Universitas Medan Area, buah kemayau kaya antioksidan, vitamin C, vitamin A, serta polifenol. Buah ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, mata, kulit, dan rambut.
Itulah beberapa buah langka yang ada di Indonesia. Apa kamu pernah mencicipi salah satu buah ini?
Buah langka dan sulit ditemukan di negara lain ada Rambutan
Untuk kamu yang tinggal di Indonesia,Thailand dan Malaysia, buah rambutan bukanlah buah asing karena memang keberadaannya yang cukup banyak saat musimnya telah tiba.
Tapi jika di negara lain, buah yang memiliki bentuk dan warna seperti buah leci ini ternyata cukup sulit ditemukan di benua lainnya.
BACA JUGA: Tak Disangka, 6 Buah Ini Ternyata Bisa Memancarkan Radiasi
Ada kah suatu buah namun memiliki rasa mirip dengan buah lainnya? Jawabannya ada di buah pineberry yang ditemukan di Afrika Selatan ini.
Pasti beberapa dari kamu nggak percaya deh kalau buah yang memiliki bentuk dan warna mirip seperti stroberi ini mempunyai rasa asam dan manis menyerupai nanas.
Ciplukan atau Groundcherry
Buah yang berada di dalam daun berwarna hijau ini memiliki nama berbeda pada setiap wilayah tertentu.
Memiliki nama latin Groundcherry, buah yang memiliki bentuk seperti tomat namun berwarna kuning ini acapkali dikonsumsi untuk pengobatan alami.
Buah tangan Buddha
Memiliki potongan yang tak biasa, mungkin bagi sebagian orang menganggap buah yang hanya ditemui di Tiongkok dan India ini nggak bisa dikonsumsi karena memiliki bentuk sangat aneh menyerupai jemari.
Tapi, kamu harus tahu bahwa buah langka satu ini mengandung protein dan vitamin yang sangat baik. Mengenai aroma dan rasa, buah Tangan Buddha ini mirip seperti jeruk yang memiliki rasa manis serta asam.
Pisang identik dengan warna kuning. Namun, bagaimana jika yang kita temui berwarna merah? Sebagai warga Indonesia, sepertinya kamu pernah melihat jenis pisang satu ini.
Pisang merah memang hanya dapat ditemui di kawasan Asia Tenggara. Soal manfaat, pisang ini memiliki beberapa kandungan vitamin yang sama dengan pisang pada umumnya.
Buah langka dan sulit ditemukan ada Persimmon atau kesemek
Buah mirip tomat yang tumbuh di wilayah dataran tinggi ini dahulu keberadannya sangat langka karena hanya tersedia di beberapa wilayah saja.
Namun karena penyebarannya sangat luas, kini buah kesemek menjadi salah satu buah yang paling banyak dibudidayakan.
Memiliki rasa yang sangat asam, buah kelubi yang bisa ditemukan di wilayah Sumatera ini ternyata bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit serta mencegah berkembanya sel kanker pada tubuh.
Buah Langka di Indonesia:
Sepintas mungkin terdengar asing namanya, namun bisa jadi kamu sudah pernah mendengar dalam nama yang lain.
Buah dewandaru ini dikenal memiliki banyak nama, sesuai daerahnya, seperti belimbing londo, cerme asam.
Buahnya yang berwarna merah mengandung banyak vitamin dan nutrisi, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin Bi, B2, dan B3 sehingga dipercaya bermanfaat bagi kesehatan.
Namanya mirip dengan alat musik tradisional Jawa Barat, kecapi adalah buah eksotis yang tumbuh subur di Asia Tenggara dan beberapa wilayah di Amerika Selatan.
Buah kecapi berbentuk bulat, dengan daging berwarna putih (sekilas mirip manggis). Buah ini memiliki kandungan gizi beragam dan bermanfaat bagi kesehatan. Seperti, menurunkan kolesterol jahat, membantu mengatasi gangguan pencernaan hingga menurunkan berat badan.
Buah ini berbentuk menyerupai buah anggur, berwarna ungu kehitaman dan rasanya agak asam. Manfaat dan khasiat dari buah ini antara lain meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan risiko anemia hingga sebagai pewarna alami untuk makanan.
Beberapa tahun lalu buah ini masih cukup banyak ditemukan, namun saat ini sudah cukup langka. Buah ini memiliki ciri saat matang sempurna, mempunyai rasa yang manis dan lezat.
Selain namanya yang unik, buah ini memiliki manfaat luar biasa, mulai dari daun, akar hingga buahnya. Untuk akar, ciplukan memiliki khasiat menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, akar dan batang ciplukan bisa mengobati diabetes melitus. Sedangkan buahnya bisa untuk mengobati gusi berdarah karena memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi.
Pohon gandaria adalah flora identitas provinsi Jawa Barat yang memiliki karakteristik seperti pohon mangga karena masih tergolong satu famili.
Selain buahnya, biji buah dan daun gandaria memiliki manfaat bagi kesehatan. Seperti, melembapkan dan menutrisi kulit, memperlancar sistem pencernaan hingga membantu menurunkan berat badan.
Meski memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, namun dalam mengonsumsinya tent perlu diimbangi dengan pola hidup sehat.
Buah ini juga sudah terbilang langka dan jarang bisa menemukan kesemek di penjual buah. Kesemek yang matang sempurna rasa dan teksturnya mirip pepaya. Namun sepintas juga mirip sawo. Selain itu ada juga rasa masam dan sepat.
Kesemek punya banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin karena adanya zat fluoride. Mulai dari menjaga kesehatan gigi, gusi, dan mulut.
Nah, itulah 6 buah langka di Indonesia yang sudah jarang ditemukan. Apakah detikers sudah pernah memakan salah satunya?
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati, sehingga jenis buahnya melimpah ruah. Ternyata, mayoritas buah-buahan di Indonesia sulit ditemukan pada belahan dunia lainnya, lho. Hal ini disebabkan karena keadaan alam di berbagai negara cenderung berbeda-beda.
Bahkan beberapa buah Indonesia secara perlahan mulai menghilang dengan berkurangnya lahan, serta akibat cuaca ekstrem. Seperti beberapa buah di bawah ini.
Lahung, buah mirip durian ini berasal dari Kalimantan. Warnanya cenderung lebih merah kehitaman dengan durinya yang tajam menusuk. Buah ini sering disebut sebagai durian versi Kalimantan.
Kedondong memiliki ukuran yang beragam dengan warna luarnya hijau dan dalamnya agak kekuningan. Rasanya cenderung lebih asam meskipun telah matang. Buah ini hanya bisa ditemui di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Salak dengan tekstur kasar di luarnya ini sebenarnya tumbuh di bagian barat daya Jawa dan Sumatera Selatan. Lalu, secara perlahan dibudidayakan di negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Salak pondoh merupakan salah satu jenis yang paling favorit.
Dinamai rambutan karena bagian luarnya seperti memiliki rambut. Warna kulitnya kemerahan ketika matang, tapi dagingnya tetap berwarna putih dengan biji di dalamnya. Biasanya tumbuh subur pada Desember.
Menteng atau nama lainnya kemundung ini berasal dari Pulau Jawa, khususnya Jakarta dan Bogor. Namun, kini menteng sulit ditemukan, bahkan cenderung langka. Rasanya cenderung asam dengan warna kekuningan dan hijau.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Rukam atau rukem sering dimanfaatkan untuk selai. Sebelum dimakan, buah ini harus dipijat-pijat dulu bagian luarnya. Kalau tidak, maka akan muncul rasa sepat di lidah.
Baca Juga: 7 Buah-buahan Terbaik yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Beberapa bagian buah gandaria bisa dimanfaatkan. Buahnya sendiri berwarna kekuningan dengan rasa agak asam dan manis. Biasanya juga digunakan untuk pelengkap bahan rujak ketika belum begitu matang.
Buah ini berasal dari Pulau Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. Biasa ditemukan di hutan liar, ternyata buah ini juga bisa tumbuh di pekarangan rumah biasa. Gowok diambil buahnya ketika sudah matang, lalu langsung dimakan, rasanya pun segar.
Keledang berasal dari Kalimantan. Rasanya cenderung manis dengan bentuk mirip nangka.
Kemang berasal dari Sumatera dan Kalimantan yang menyebar ke daerah sekitarnya di Semananjung Malaya. Buah ini bisa langsung dimakan ketika sudah matang, bisa juga dicampur es. Rasanya cenderung asam dan manis dengan bau yang cukup menusuk.
Baca Juga: 10 Buah yang Cocok Dijadikan Camilan Diet, Enak dan Berkalori Rendah!
Mengonsumsi buah secara rutin memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Sebab, buah merupakan salah satu sumber nutrisi esensial yang sesuai dengan angka kebutuhan gizi harian.
Namun, ada beberapa jenis buah yang sudah mulai langka dan sulit didapatkan. Buah yang langka itu ternyata kaya akan mineral dan vitamin.
Artikel ini akan membahas daftar buah yang sudah mulai langka di Indonesia. Penasaran? berikut ini daftarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah langka: Buah Gandaria
Sekilas, bentuk buah ini memang menyerupai Mangga. Namun, ini adalah buah Gandaria yang bisa kamu temukan di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia dan Thailand.
Buah ini selain bisa dikonsumsi secara langsung, juga kerap digunakan oleh beberapa orang sebagai olahan sambal.
Kemudian, bagi kamu yang warga DKI Jakarta, nama Gandaria pasti sangat familiar di telinga karena memang nama daerah tersebut diambil dari nama buah yang satu ini. Sudah tahu atau belum, nih?
Buah langka: Salak Affinis Merah
Salah satu jenis salak yang cukup langka hadir di Indonesia. Memiliki ciri khas kulit berwarna merah, lebih halus serta tekstur daging buah yang empuk, membuat salak ini berbeda jauh dengan jenis salak kebanyakan.
Buah yang langka dan sulit ditemukan di negara lain adalah anggur berwarna gelap asal Amerika Selatan, khususnya Brasil.
Jabotikaba ini ternyata memiliki keunikan, lho, dari cara tumbuhnya. Buah ini dapat langsung tumbuh merambat di batang pohon tersebut, seperti gambar di atas.
Buah langka dan sulit ditemukan ada Manau
Siapa nih, yang gemar menikmati sajian makanan bernama asinan? Nah, buah manau ini kerap digunakan oleh sebagian orang sebagai salah satu buah pada asinan karena memiliki rasa yang cukup sepat.
Tapi, untuk menikmati buah ini kamu hanya bisa menemukannya di Provinsi Kalimantan.
BACA JUGA: 8 Manfaat Buah Merah Papua, Punya Banyak Khasiat untuk Kesehatan
Sepintas mungkin terdengar asing namanya, namun buah Dewandaru (juga dikenal dengan nama belimbing londo atau cerme asam) adalah salah satu buah langka yang patut mendapatkan perhatian. Buah ini memiliki keunikan dalam warna merahnya yang menarik perhatian, serta kandungan nutrisi yang melimpah, menjadikannya sebagai keajaiban kesehatan yang layak diperhitungkan.
Dalam setiap gigitan, buah Dewandaru menyajikan kombinasi yang menggugah selera dan menguntungkan bagi kesehatan. Buah ini mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, serta vitamin B1, B2, dan B3. Keberagaman nutrisi ini menjadikan buah Dewandaru sebagai tambahan yang berharga dalam pola makan sehari-hari.
Tidak hanya kandungan nutrisi yang luar biasa, buah Dewandaru juga memiliki rasa yang segar dan unik. Keasaman yang sedikit menonjol memberikan sensasi yang menyegarkan saat dimakan secara langsung atau diolah menjadi jus atau campuran dalam hidangan lainnya.
Selain itu, kehadiran buah Dewandaru dalam hidangan juga memberikan sentuhan estetika yang indah dengan warna merah cerahnya.